Kamis, 01 November 2012

Proses Pencernaan Makanan


Proses Pencernaan Makanan

1.       Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat tiga macam alat pelengkap yang membantu proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
a.       Gigi
1.       Susunan gigi
Gigi berperan dalam awal proses pencernaan dan terjadi secara mekanik, yaitu melalui penghancuran makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan memperluas permukaan makanan. Selama pertumbuhan, manusia mempunyai dua macam perangkat gigi, yaitu seperangkat gigi susu dan seperangkat gigi tetap.gigi susu mulai tumbuh antara enam hingga delapan bulan setelah kelahiran. Gigi susu akan lepas semua dan digantikan oleh gigi tetap.
2.       Fungsi gigi
Gigi berfungsi dalam pencernaan mekanik, yaitu menghancurkan makanan. Gigi seri, berbentuk seperti kapak dengan ujung rata, terletak di depan, dan berfungsi memotong makanan. Gigi taring, ujungnya runcing, terletak diantara gigi seri dan gigi geraham, berfungsi mengoyak atau merobek makanan. Gigi geraham permukaannya melebar dan bergelombang, terletak dibelakang gigi taring, berfungsi mengunyah atau menghaluskan makanan.
3.       Struktur gigi
Setiap gigi mempunyai 3 bagian, yaitu puncak gigi/mahkota gigi, leher gigi dan akar gigi. Puncak gigi/ mahkota merupakan bagian yang tampak dari luar. Bagian luar puncak gigi dilapisi oleh lapisan keras yang berwarna putih yang disebut email. Fungsi email untuk memperkuat dan melindungi tulang gigi yang terbuat dari dentin. Leher gigi berada di dalam gusi. Akar gigi tertanam di dalam rahang. Bagian luar akar gigi dilapisi semen. Di dalam gigi terdapat rongga gigi (pulpa) yang mengandung pembuluh darah dan saraf.

b.       Lidah
Lidah berfungsi untuk membantu mengecap/merasakan makanan, membantu menempatkan makanan sehingga mudah dikunyah, dan membantu menelan/mendorong makanan masuk kedalam kerongkongan.

c.       Kelenjar ludah
Kelenjar ludah berfungsi menghasilkan ludah/air liur. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula. Jadi, ludah berfungsi untuk membuat rongga mulut lebih steril, membasahi makanan, dan mencerna makanan secara kimiami

2.       Pangkal kerongkongan (faring)
Faring merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan yang merupakan saluran pernafasan. Pada pangkal faring terdapat katup yang disebut epiglotis. Epiglottis berfungsi menutup pangkal tenggorokan pada waktu menelan sehingga makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.

3.       Kerongkongan
Kerongkongan merupakan saluran sepanjang 20 cm di belakang saluran pernapasan yang menghubungkan antara mulut dan lambung. Makanan dapat bergerak dari mulut ke lambung karenen adanya gerak peristaltik oleh dinding otot kerongkongan. Gerak peristaltik adalah gerakan otot dinding saluran pencernaan berupa gerak kembang-kempis atau gerak memijit/meremas-remas.



4.       Lambung
Lambung terdiri atas 3 bagian, yaitu kardiak (bagian atas), fundus (bagian tengah), pylorus (bagian bawah). Lambung mempunyai 2 macam otot lingkar (sfinkter) yang berfungsi mengatur masuk atau keluarnya makanan di lambung. Otot lingkar yang pertama adalah otot lingkar kardiak yang terletak di ujung lambung yang yang berbatasan dengan kerongkongan. Otot lingkar berfungsi menjaga makanan agar tetap berada di dalam dan tidak kembali ke kerongkongan. Otot lingkar yang kedua adalah otot lingkar pylorus yang terletak di ujung lambung yang berbatasan dengan usus halus.
Getah lambung terdiri atas asam klorida (HCI), enzim pepsinogen, dan rennin. HCI berfungsi untuk mematikan bakteri yang terbawa oleh makanan, merangsang sekresi getah usus, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi mencerna protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil yang disebut pepton. Rennin berfungsi menggumpalkan kasein yang terdapat di dalam usus.

5.       Usus halus
Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan)
a.       Duodenum (usus dua belas jari)
Di bagian ini bermuara dua saluran, yaitu saluran empedu dan saluran pankreas. Saluran empedu mengalirkan getah empedu yang dihasilkan oleh hati. getah pankreas mengandung tiga macam enzim yaitu lipase, amylase, dan tripsin. Lipase berfungsi mencerna lemak menjadi asam lemak dan griserol. Amylase berfungsi mencerna amilum menjadi maltose. Tripsin berfungsi mencerna pepton dan protein menjadi asam amino dan dipeptida.

b.      Jejunum (usus kosong)
Di bagian ini semua proses pencernaan berakhir. Semua zat tepung sudah dicerna menjadi glukosa, semua protein sudah dicerna menjadi asam amino, dan semua lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol.

c.       Ileum (usus penyerapan)
Untuk mempercepat proses penyerapan sari-sari makanan, usus halus dilengkapi dengan struktur berbentuk lipatan di dalamnya. Lekukan itu di sebut vili dan berfungsi memperluas bidang penyerapan sehingga penyerapan sari-sari makanan menjadi lebih efisien.

6.       Usus besar
Fungsi usus besar yang pertama adalah menyerap air dari sisa-sisa makanan sehingga membentuk feses yang agak padat. Fungsi usus besar yang kedua adalahmenyimpan tinja sampai dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang menguntungkan bagi tubuh kita. Bakteri E. coli tersebut berperan membusukkan sisa-sisa makanan menjadi feses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar