Kamis, 15 November 2012

Diary


Wednesday, 10 October 2012
gif dough toys with my friends while learning the art of culture, until all the white uniform, but fun

Thursday, 11 October 2012
can new science of PO

Friday, 12 October 2012
exercise time, and exercise basketball: (

Saturday, 13 October 2012
see Windy is practicing with a wrap scarf

Sunday, 14 October 2012
my family went to the Gramedia store but it turned out there was not buying anything. what a pity ...

Monday, 15 October 2012
as usual I went off course and the course is now the subjects that I like the math. after being given the matter turns out I finished first and scored 100. it's great

Tuesday, 16 October 2012
studied biology with a supervisor

Wednesday, 17 October 2012
repetition time midterm english which makes me tremble.

Thursday, 18 October 2012
first experience as a teacher and it was difficult with pratmasita

Friday, 19 October 2012
basketball again, basketball again

Saturday, 20 October 2012
can new knowledge of self-improvement dance

Sunday, 21 October 2012
I re-visited the Gramedia store and finally I bought the book. it was great

Monday, 22 October 2012
following the first selection for the school anniversary

Tuesday, 23 October 2012
following the second selection for the school anniversary

Wednesday, 24 October 2012
celebrate the school's birthday and featuring a song for my class smpn 1 yosowilangun. and finally smoothly without any hindrance.

Kamis, 01 November 2012

Proses Pencernaan Makanan


Proses Pencernaan Makanan

1.       Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat tiga macam alat pelengkap yang membantu proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
a.       Gigi
1.       Susunan gigi
Gigi berperan dalam awal proses pencernaan dan terjadi secara mekanik, yaitu melalui penghancuran makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan memperluas permukaan makanan. Selama pertumbuhan, manusia mempunyai dua macam perangkat gigi, yaitu seperangkat gigi susu dan seperangkat gigi tetap.gigi susu mulai tumbuh antara enam hingga delapan bulan setelah kelahiran. Gigi susu akan lepas semua dan digantikan oleh gigi tetap.
2.       Fungsi gigi
Gigi berfungsi dalam pencernaan mekanik, yaitu menghancurkan makanan. Gigi seri, berbentuk seperti kapak dengan ujung rata, terletak di depan, dan berfungsi memotong makanan. Gigi taring, ujungnya runcing, terletak diantara gigi seri dan gigi geraham, berfungsi mengoyak atau merobek makanan. Gigi geraham permukaannya melebar dan bergelombang, terletak dibelakang gigi taring, berfungsi mengunyah atau menghaluskan makanan.
3.       Struktur gigi
Setiap gigi mempunyai 3 bagian, yaitu puncak gigi/mahkota gigi, leher gigi dan akar gigi. Puncak gigi/ mahkota merupakan bagian yang tampak dari luar. Bagian luar puncak gigi dilapisi oleh lapisan keras yang berwarna putih yang disebut email. Fungsi email untuk memperkuat dan melindungi tulang gigi yang terbuat dari dentin. Leher gigi berada di dalam gusi. Akar gigi tertanam di dalam rahang. Bagian luar akar gigi dilapisi semen. Di dalam gigi terdapat rongga gigi (pulpa) yang mengandung pembuluh darah dan saraf.

b.       Lidah
Lidah berfungsi untuk membantu mengecap/merasakan makanan, membantu menempatkan makanan sehingga mudah dikunyah, dan membantu menelan/mendorong makanan masuk kedalam kerongkongan.

c.       Kelenjar ludah
Kelenjar ludah berfungsi menghasilkan ludah/air liur. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula. Jadi, ludah berfungsi untuk membuat rongga mulut lebih steril, membasahi makanan, dan mencerna makanan secara kimiami

2.       Pangkal kerongkongan (faring)
Faring merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan yang merupakan saluran pernafasan. Pada pangkal faring terdapat katup yang disebut epiglotis. Epiglottis berfungsi menutup pangkal tenggorokan pada waktu menelan sehingga makanan tidak masuk ke saluran pernapasan.

3.       Kerongkongan
Kerongkongan merupakan saluran sepanjang 20 cm di belakang saluran pernapasan yang menghubungkan antara mulut dan lambung. Makanan dapat bergerak dari mulut ke lambung karenen adanya gerak peristaltik oleh dinding otot kerongkongan. Gerak peristaltik adalah gerakan otot dinding saluran pencernaan berupa gerak kembang-kempis atau gerak memijit/meremas-remas.



4.       Lambung
Lambung terdiri atas 3 bagian, yaitu kardiak (bagian atas), fundus (bagian tengah), pylorus (bagian bawah). Lambung mempunyai 2 macam otot lingkar (sfinkter) yang berfungsi mengatur masuk atau keluarnya makanan di lambung. Otot lingkar yang pertama adalah otot lingkar kardiak yang terletak di ujung lambung yang yang berbatasan dengan kerongkongan. Otot lingkar berfungsi menjaga makanan agar tetap berada di dalam dan tidak kembali ke kerongkongan. Otot lingkar yang kedua adalah otot lingkar pylorus yang terletak di ujung lambung yang berbatasan dengan usus halus.
Getah lambung terdiri atas asam klorida (HCI), enzim pepsinogen, dan rennin. HCI berfungsi untuk mematikan bakteri yang terbawa oleh makanan, merangsang sekresi getah usus, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi mencerna protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil yang disebut pepton. Rennin berfungsi menggumpalkan kasein yang terdapat di dalam usus.

5.       Usus halus
Usus halus terdiri atas 3 bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan)
a.       Duodenum (usus dua belas jari)
Di bagian ini bermuara dua saluran, yaitu saluran empedu dan saluran pankreas. Saluran empedu mengalirkan getah empedu yang dihasilkan oleh hati. getah pankreas mengandung tiga macam enzim yaitu lipase, amylase, dan tripsin. Lipase berfungsi mencerna lemak menjadi asam lemak dan griserol. Amylase berfungsi mencerna amilum menjadi maltose. Tripsin berfungsi mencerna pepton dan protein menjadi asam amino dan dipeptida.

b.      Jejunum (usus kosong)
Di bagian ini semua proses pencernaan berakhir. Semua zat tepung sudah dicerna menjadi glukosa, semua protein sudah dicerna menjadi asam amino, dan semua lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol.

c.       Ileum (usus penyerapan)
Untuk mempercepat proses penyerapan sari-sari makanan, usus halus dilengkapi dengan struktur berbentuk lipatan di dalamnya. Lekukan itu di sebut vili dan berfungsi memperluas bidang penyerapan sehingga penyerapan sari-sari makanan menjadi lebih efisien.

6.       Usus besar
Fungsi usus besar yang pertama adalah menyerap air dari sisa-sisa makanan sehingga membentuk feses yang agak padat. Fungsi usus besar yang kedua adalahmenyimpan tinja sampai dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang menguntungkan bagi tubuh kita. Bakteri E. coli tersebut berperan membusukkan sisa-sisa makanan menjadi feses.

Minggu, 16 September 2012

Descriptive Text


My Cat

I have a cat named Igo. He is so cute and adorable. He has soft fur and feathers are gray. He loves to play with anything. Sometimes playing with me. Sometimes he is also very naughty. And he usually sleeps under the table.

Kamis, 01 Maret 2012

Pemuaian

Pengertian Pemuaian
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.
Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.
Pemuaian pada zat padat ada 3 jenis yaitu pemuaian panjang (untuk satu demensi), pemuaian luas (dua dimensi) dan pemuaian volume (untuk tiga dimensi). Sedangkan pada zat cair dan zat gas hanya terjadi pemuaian volume saja, khusus pada zat gas biasanya diambil nilai koofisien muai volumenya sama dengan 1/273.
Pemuaian panjang
adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor. Pada pemuaian panjang nilai lebar dan tebal sangat kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda tersebut. Sehingga lebar dan tebal dianggap tidak ada. Contoh benda yang hanya mengalami pemuaian panjang saja adalah kawat kecil yang panjang sekali.
Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu panjang awal benda, koefisien muai panjang dan besar perubahan suhu. Koefisien muai panjang suatu benda sendiri dipengaruhi oleh jenis benda atau jenis bahan.
Secara matematis persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan panjang benda setelah dipanaskan pada suhu tertentu adalah
Rumus pertambahan panjang
Bila ingin menentukan panjang akhir setelah pemanasan maka digunakan persamaan sebagai berikut :
Yang perlu diperhatikan adalah didala rumus tersebut banyak sekali menggunakan lambang sehingga menyulitkan dalam menghapal. Disarankan untuk sering menggunakan rumus tersebut dalam mengerjakan soal dan tidak perlu dihapal.
Pemuaian luas
adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian luas terjadi pada benda yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat kecil dan dianggap tidak ada. Contoh benda yang mempunyai pemuaian luas adalah lempeng besi yang lebar sekali dan tipis.
Seperti halnya pada pemuian luas faktor yang mempengaruhi pemuaian luas adalah luas awal, koefisien muai luas, dan perubahan suhu. Karena sebenarnya pemuaian luas itu merupakan pemuian panjang yang ditinjau dari dua dimensi maka koefisien muai luas besarnya sama dengan 2 kali koefisien muai panjang. Pada perguruan tinggi nanti akan dibahas bagaimana perumusan sehingga diperoleh bahwa koefisien muai luas sama dengan 2 kali koefisien muai panjang.
Untuk menentukan pertambahan luas dan volume akhir digunakan persamaan sebagai berikut :
Rumus pemuaian luas
Pemuaian volume
adalah pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian volume terjadi benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal. Contoh benda yang mempunyai pemuaian volume adalah kubus, air dan udara. Volume merupakan bentuk lain dari panjang dalam 3 dimensi karena itu untuk menentukan koefisien muai volume sama dengan 3 kali koefisien muai panjang. Sebagaimana yang telah dijelskan diatas bahwa khusus gas koefisien muai volumenya sama dengan 1/273
Persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan volume dan volume akhir suatu benda tidak jauh beda pada perumusan sebelum. Hanya saja beda pada lambangnya saja. Perumusannya adalah
 Rumus pemuaian volume

Kalor

Definisi Kalor
Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan menjadi panas. Mengapa air menjadi panas? Air menjadi panas karena mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air mengakibatkan suhu air naik. Dari manakah kalor itu? Kalor berasal dari bahan bakar, dalam hal ini terjadi perubahan energi kimia yang terkandung dalam gas menjadi energi panas atau kalor yang dapat memanaskan air.

Sebelum abad ke-17, orang berpendapat bahwa kalor merupakan zat yang mengalir dari suatu benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda tersebut bersentuhan atau bercampur. Jika kalor merupakan suatu zat tentunya akan memiliki massa dan ternyata benda yang dipanaskan massanya tidak bertambah. Kalor bukan zat tetapi kalor adalah suatu bentuk energi dan merupakan suatu besaran yang dilambangkan Q dengan satuan joule (J), sedang satuan lainnya adalah kalori (kal). Hubungan satuan joule dan kalori adalah:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori

Kalor dapat Mengubah Suhu Benda
Apa yang terjadi apabila dua zat cair yang berbeda suhunya dicampur menjadi satu? Bagaimana hubungan antara kalor terhadap perubahan suhu suatu zat? Adakah hubungan antara kalor yang diterima dan kalor yang dilepaskan oleh suatu zat? Semua benda dapat melepas dan menerima kalor. Benda-benda yang bersuhu lebih tinggi dari lingkungannya akan cenderung melepaskan kalor. Demikian juga sebaliknya benda-benda yang bersuhu lebih rendah dari lingkungannya akan cenderung menerima kalor untuk menstabilkan kondisi dengan lingkungan di sekitarnya. Suhu zat akan berubah ketika zat tersebut melepas atau menerima kalor. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu benda.

Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang yang diperlukan oleh suatu zat bermassa 1 kg untuk menaikkan suhu 1 °C. Sebagai contoh, kalor jenis air 4.200 J/kg °C, artinya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 °C adalah 4.200 J. Kalor jenis suatu zat dapat diukur dengan alat kalorimeter.

Tabel beberapa kalor jenis zat
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu suatu benda bergantung pada:
  • massa benda (m)
  • jenis benda / kalor jenis benda (c)
  • perubahan suhu (Δt )
Oleh karena itu, hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat, dan perubahan suhu zat dapat dinyatakan dalam persamaan.

Keterangan:
Q = Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan (joule)
m = Massa zat (kg)
c = Kalor jenis zat (joule/kg °C)
Δt = Perubahan suhu (°C)

Kalor dapat Mengubah Wujud Zat
Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai suhu maksimum, maka zat akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat melepaskan kalor terus-menerus dan mencapai suhu minimumnya. Oleh karena itu, selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat digunakan untuk mengubah wujud zat. Perubahan wujud suatu zat akibat pengaruh kalor dapat digambarkan dalam skema berikut.

Keterangan:
1 = mencair/melebur
2 = membeku
3 = menguap
4 = mengembun
5 = menyublim
6 = mengkristal

Menguap (terjadi perubahan suhu)
Apakah pada waktu zat menguap memerlukan kalor? Dari manakah kalor itu diperoleh? pada waktu air dipanaskan akan tampak uap keluar dari permukaan air. Kenyataan ini menunjukkan bahwa pada waktu menguap zat memerlukan kalor. Jika air dipanaskan terus-menerus, lama-kelamaan air tersebut akan habis. Habisnya air akibat berubah wujud menjadi uap atau gas. Peristiwa ini disebut menguap, yaitu perubahan wujud dari cair ke gas, karena molekul-molekul zat cair bergerak meninggalkan permukaan zat cairnya. Pada peristiwa menguap terjadi perubahan suhu, oleh karena itu berlaku:

Sama halnya pada peristiwa membekumelebur, dan mengembun.

Mendidih (tidak mengalami perubahan suhu, namun terjadi perubahan wujud)
Mendidih adalah peristiwa penguapan zat cair yang terjadi di seluruh bagian zat cair tersebut. Peristiwa ini dapat dilihat dengan munculnya gelembung-gelembung yang berisi uap air dan bergerak dari bawah ke atas dalam zat cair. Zat cair yang mendidih jika dipanaskan terus-menerus akan berubah menjadi uap. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat cair menjadi uap seluruhnya pada titik didihnya disebut kalor uap (U). Karena tidak terjadi perubahan suhu, maka besarnya kalor uap dapat dirumuskan:

Keterangan:
Q = kalor yang diserap/dilepaskan (joule)
m = massa zat (kg)
U = kalor uap (joule/kg)

Tabel beberapa kalor uap zat

Jika uap didinginkan akan berubah bentuk menjadi zat cair, yang disebut mengembun. Pada waktu mengembun zat melepaskan kalor, banyaknya kalor yang dilepaskan pada waktu mengembun sama dengan banyaknya kalor yang diperlukan waktu menguap dan suhu di mana zat mulai mengembun sama dengan suhu di mana zat mulai menguap.

sel

*      Sel

·         Macam – macam sel
Sel dibedakan menjadi 2 yaitu sel prokariotikdan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang inti selnya tidak mempunyai membran inti. Sel eukariotik adalah sel yang inti selnya mempunyai membran inti.

·         Bagian – bagian sel
Bagian utama swl yaitu selaput plsma (membrane sel), sitoplasma dan inti sel (nucleus). Selaput plasma merupakan selaput yang menyalimuti sitoplasma. Fungsinya melindungi isi sel, mengontrol keluar masuknya zat dari dalam sel. Selaput plasma bersifat semi permeable dan tersusun atas dua lapisan lipoprotein. Sitoplasma merupakan cairan kental yang didalamnya terdapat partikel kecil yang disebut Organel. Organel yang terdapat pada sitoplasma adalah mitokondria, sebagai tempat respirasi sel. Ribosom, sebagai tempat pembentukan sel. Badan golgi, berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan protein keluar selaput plasma. Reticulum indoplasma, berfungsi sebagai tempat pembentukan lemak. Dan menghubungkan inti seldengan sitoplasma. Nucleus pada sel umumnya terletak ditengah sel.


*      Jaringan

·         Jaringan pada hewan

a.       Jaringan epitel
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan organ atau tubuh, baik permukaan dalam maupun luar. Fungsinya untuk member perlindungan terhadap kerusakan mekanis, perlindungan dari masuknya mikroorganisme, menerima rangsang, dan mencegah penguapan air.

b.      Jaringan pengikat
Jaringan pengikat berfungsi mengikat (mempersatukan jaringan – jaringan menjadi organ dan mempersatukan organ – organ menjadi sistem organ). Jaringan ini juga disebut jaringan penyokong karena berfungsi menyokong dan melindungi organ – organ yang lemah. Berdasarkan stukturnya dang fungsinya jaringan pengikat dibedakan menjadi :
1.       Jaringan pengikat longgar
2.       Jaringan pengikat liat
3.       Jaringan pengikat lemak
 Jaringan tulang yang terdiri atas :
1.       Tulang keras
2.       Tulang rawan
3.       Jaringan darah

c.       Jaringan otot
Jaringan otot merupakan jaringan tubuh yang mempunyai kemampuan kontraksi dan relaksasi. Kontraksi artinya mengerut, relaksasi artinya mengendor jaringan otot dibedakan menjadi 3 yaitu :
1.       Otot lurik             = melekat pada rangka
2.       Otot polos           = letak inti terdapat ditengah sel
3.       Otot jantung      = letak intisel terdapat ditengah

d.      Jaringan saraf
Jaringan saraf disususn oleh sel – sel saraf (neuron). Setiap sel saraf tersususn atas badan sel, neurit dan dendrite. Neurit adalah bagian yang membawa rangsang ke sel saraf lain. Dendrit adalahbagian sel yang menangkap rangsang dan membawanya kedalam sel. Hubungan antara neuron yang satu dengan neuron yang lainnya terjadi pada sinapsis. Berdasarkan fungsinya neuron dibedakan menjadi 3 yaitu :
1.       Nouron sensoris
2.       Neuron motoris
3.       Neuron konektor
Jaringan saaf berfungsi :
1.       Menerima rangsangan dari lingkungan.
2.       Menyalurkan rangsangan tersebut kebagian tubuh yang lain.

·         Jaringan pada tumbuhan

a.       Jaringan epidermis
Jaringan epidermis terletak dipermukaan organ (akar, batang, daun). Berfungsi melindungi jaringan – jaringan lain yang ada dibawahnya atau didalamnya.
 Ciri – cirinya adalah :
1.       Sel – sel penyusunnya berbentuk segi empat ayng tersusun rapat
2.       Terdiri atas selapis sel
3.       Tidak mengandung klorofil

b.      Jaringan parenkim / jaringan dasar
Jaringan parenkim disebut jaringan dasar karena, merupakan penyusun sebagian besar organ tumbuhan. Fungsi jaringan ini adalah :
1.       Memperkuat jaringan – jaringan yang lain
2.       Tempat menyimpan cadangan makanan
3.       Tempat pertukaran gas

c.       Jaringan penguat
Didalam jaringan parenkim terdapat jaringan penguat. Dinding sel jaringan penguat lebih tebal dari pada dinding sel jaringan dasar. Jaringan penguat terdiri atas dua macam jaringan yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

d.      Jatingan pengangkut
Jaringan pengangkut terdiri dari 2 macam jaringan yaitu xilem(pembuluh kayu ) dan floem (pembuluh tapis / ayak). Jaringan xylem tersusun dari beberapa tipe sel, yaitu pembuluh xylem dan trakeid. Sel – sel trakeid berdindding tebal mengandung zat kayu. Jaringan xylem berfungsi mengangkut air dan zat – zat terlarut didalamnya dari akar kedaun. Jaringan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan.



Pengertian TIK

Pengertian TIK

1. Pengertian Teknologi
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologiatechneyang berarti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras.
Dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi pengertian sistem, organisasi, juga teknik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya.3
Jadi teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal. Dengan demikian, secara sederhana teknologi bertujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia,Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alatmesinmaterial danproses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik.,Katateknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Akan tetapi,penemuan yang sangat lama seperti roda da pat disebut teknologi.
2. Pengertian Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagiandari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi(Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6)
Teknologi informasi juga adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
3. Pengertian TIK dalam bidang pendidikan
Pemanfaatan TIK dalam pendidikan di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan sebagai upaya melakukan penyebaran informasi kesatuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara, merupakan wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pendidikan masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya interaksi imbal balik yang seketika. Siaran bersifat searah, dari narasumber belajar atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan movie) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi.
Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih lebih bila materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkanterjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi videoconference yang dijalankan berdasar teknologi Internet, memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi puncak seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK.

4. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan

Di gerbang milenium ketiga, peradaban manusia telah maju begitu rupa. Banyak pencapaian yang telah diraih, mulai dari yang sifatnya “nilai-nilai” (penghargaan atas kemanusiaan, kebebasan, hak atas informasi, dan semacamnya) hingga ke penemuan berbagai artefak kebudayaan.
Jauh sebelum penghujung milenium kedua tiba, revolusi teknologi informasi telah merambah ke segenap pelosok bumi. Berbagai perangkat teknologi yang ditemukan telah menghadirkan definisi baru tentang ruang dan waktu. Seiring dengan itu, berbagai proses sosial yang berwujud transformasi terjadi di mana-mana. Istilah yang paling populer untuk menjelaskan situasi ini adalah “globalisasi”. Secara sederhana, globalisasi dapat dipahami sebagai sebuah proses sosial yang meruntuhkan batas-batas, sehingga dunia menjelma sebagai sepetak kampung. Globalisasi bukan semata fenomena ekonomi, tetapi juga menyangkut transformasi ruang dan waktu. Revolusi teknologi informasi dan massifnya intensitas komunikasi tingkat global memungkinkan manusia sekarang ini untuk melangsungkan model interaksi yang lambat laun berubah. Intensifikasi hubungan tingkat dunia ini selanjutnya akan melahirkan pola-pola relasi baru dalam bidang ekonomi, sosial, politik, komunikasi, pola perilaku sehari-hari, dan termasuk relasi antar-individu.
Meminjam cara penggambaran yang dibuat oleh Jean-Francois Lyotard, globalisasi dapat digambarkan demikian: seorang pemuda kampung di pedalaman Madura sedang mengobrol dengan saudaranya yang bekerja di sebuah hotel Amerika di Arab Saudi dengan menggunakan telepon genggam produk Finlandia, simcard yang dimodali oleh perusahaan Malaysia, dengan jasa piranti lunak buatan Australia. Dia sedang memesan jam tangan Swiss, dan sedang dipertimbangkan apa akan dikirim dengan jasa pengiriman perusahaan Belanda atau lewat tetangganya yang akan pulang ke kampung halaman.
Riwayat globalisasi sebagai efek lebih jauh dari berbagai produk teknologi dan sains dapat ditelusuri jauh ke belakang. Adalah filsuf Inggris Francis Bacon (1561-1626) yang mula-mula meneguhkan metodologi ilmiah yang menjadi motor penggerak perkembangan sains, yakni dengan memperkenalkan metode (penalaran) induktif. Dalam paham Bacon, arah kerja filsafat dibalik: daripada mempersoalkan final causes (teleologi), filsafat sebaiknya mulai menyibukkan diri dengan efficient causes(kausalitas). Dari sini, eksprimentasi dan observasi kemudian didaulat sebagai ruh sains. Dan filsafat pun kemudian diberi basis praktis untuk kehidupan sehari-hari, sehingga dari situlah muncul diktum: knowledge is power (pengetahuan adalah kekuasaan).1
Sains atau pengetahuan ilmiah bekerja dengan prinsip keterukuran. Cita-cita sains adalah kehendak untuk memegang kendali kehidupan dengan lebih besar, atau, dalam bahasa Giddens, untuk “membentuk sejarah menurut tujuan kita sendiri”. Dengan pencapaian sains dan teknologi, dunia diharapkan dapat lebih stabil dan tertata. Akan tetapi, kenyataannya, dunia yang hadir saat ini tak seperti yang diperkirakan oleh para pemikir itu. Bukannya menjadi lebih terkendali, dunia saat ini tampaknya menjadi tak terkontrol, menjadi dunia yang lari tunggang langgang (runaway world). Proses globalisasi membentuk corak masyarakat yang penuh risiko. Capaian-capaian ilmu pengetahuan dan teknologi manusia memang telah sanggup mengantarkan manusia pada status ontologis keserbapastian (ontological security). Namun, di sisi lain, berkat iptek pula, manusia dewasa ini terjebak dalam situasi keserbatakpastian, yang merupakan konsekuensi logis yang inheren dari sistem relasi yang diciptakan manusia sendiri (manufactured uncertainties). Relasi manusia dengan alam dan lingkungan, dengan dukungan teknologi industri yang eksploitatif, ternyata melahirkan efek-efek destruktif seperti pemanasan bumi, perusakan lapisan ozon, polusi, dan semacamnya. Risiko yang lahir dari pola-pola relasi itu tak syak lagi akan menjadi ancaman bagi keberadaan hidup manusia itu sendiri.2
Pembicaraan mengenai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kegiatan pembelajaran yang belakangan ini marak dilakukan dalam konteks uraian di atas seperti dimaksudkan untuk mengarahkan produk teknologi agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan pengembangan pendidikan. Maksudnya, pembicaraan tentang pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran sebenarnya berlangsung di atas kesadaran bahwa bagaimanapun fungsi produk teknologi itu dapat saja “lepas kendali” dan justru bergerak di wilayah yang dipandang negatif.

Selasa, 28 Februari 2012

procedure


Procedure/Procedural Text, Teks Prosedur, adalah teks yang berisi prosedur, instruksi, proses, cara, atau langkah-langkah dalam membuat/melakukan (mengoperasikan) sesuatu.
Ciri-ciri Procedure Text:
1. Struktur umumnya (generic structure) terdiri dari:
    Goal/Aim: tujuan dan maksud isi teks. Contoh: How to make sandwich…
    Material/Tool: bahan atau alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat/melakukan sesuatu. Contoh: The materials are as follows: 1. Two slides of bread, 2. Fried-egg, strawberry jam, chocolate sprinkles, ….
    Steps/Procedures: langkah-langkah atau prosedur dalam melakukan/membuat sesuatu. Contoh: First, take two slides of bread and …
    2. Menggunakan tenses “simple present”
      3. Sering memakai kalimat Perintah (imperatives/orders). Contoh: Turn on the lamp, Put the rice into the rice cooker, Don’t forget to press the ‘on’ button, …
        4. Kata-kata urutan (sequences). Contoh: first, second, then, next, the last, finally…
        The Best Pancake Recipe
        Ingredients
        1 ½ cups all-purpose flour
        1 tablespoon baking powder
        1 teaspoon salt
        1 tablespoon granulated sugar
        1 ¼ to 1 ½ cups milk
        1 egg, lightly beaten
        3 tablespoons melted butter or vegetable oil
        1 teaspoon vanilla
        Directions
        First, gather all your ingredients together. Get the best quality ingredients you can, and make sure they are fresh. For example, if you have baking powder that’s been sitting in your cupboard for 5 years, you should get some new baking powder. It will lose its effectiveness over time. Whenever I’m making pancakes from scratch, I always make sure I have the ingredients on hand before starting to avoid extra trips to the grocery store.
        Get a large bowl for the dry ingredients. Use a sifter or a fine sieve to sift the flour together with the baking powder, salt, and sugar. Do not skip the sifting step or else you’ll end up with very lumpy batter and dense pancakes. You can even sift the flour twice for extra fluffy pancakes. Stir the dry ingredients together lightly with a whisk to combine.
        If you’re using melted butter, melt it completely and set it aside to cool slightly. Don’t let it harden again. I find that leaving the melted butter to sit for about 5 minutes is good. This is usually how long it takes for me to prepare the rest of the wet ingredients. Mix it together quickly with the egg, vanilla, and 1 ¼ cups milk with a whisk.
        The next step will require limited, gentle stirring. If you mix together the wet and dry ingredients too much, the pancakes will become tough. Excessive stirring can overdevelop the gluten from the flour which creates the tough, chewy texture that is all wrong for good pancakes. They should be light and fluffy.
        Slowly pour the wet ingredients into the dry ingredients, stirring gently with a wooden spoon. Sifting the flour will make sure there aren’t too many lumps, but there will be some. Stir the batter just until most of the lumps are gone. If you think the batter is too thick, add  the extra milk. Some people like thin pancakes and others like them thick. I like to keep out the extra quarter cup of milk, but this is mostly a personal preference. Next, put the batter in the refrigerator for at least 15 to 30 minutes. This will help to relax some of the gluten and form lots of bubbles for fluffy pancakes. Some people even like to make the batter the night before.
        Fruit Cake
        Ingredients:
        • 200 grams of butter
        • 200 grams of brown sugar
        • 4 eggs
        • 200 grams of dried fruit mix
        • 150 grams of raisins
        • 50 grams of walnuts
        • 50 grams of chocolate chips
        • 50 grams of red cherry, cut 2, for garnish / topping
        • 200 grams of cake flour
        • 1 teaspoon baking powder
        • 1 teaspoon mixed spices

        How to make:
        1. Preheat oven to 170 degrees centigrade.
        2. Beat butter and sugar until well blended.
        3. Add the eggs one by one, shake it again (do not be too long, just mixed origin).
        4. Enter the sifted flour with baking powder and mixed spices, step by step, stir /beat well.
        5. Finally add the dried fruit mix, raisins, and chocolate chips, stirring with aspatula.
        6. Pour the batter into the pan lined with baking paper and spread   with butter(Mod experiment: 2 pan size 15x9x5 cm). Give red cherry topping or to taste.
        7. Bake in oven until cooked, for about 1.5 hours.


        cupcakes coklat Resep Cupcake Coklat
        Cupcake

        Ingredients:

        4 eggs
        100 grams of granulated sugar
        ½ teaspoon salt
        ½ tablespoon emulsifier (SP / TBM)
        100 grams of cake flour
        30 grams of cocoa powder
        ½ teaspoon powder bawking
        30 grams of cooking oil
        50 ml of liquid milk
        ½ teaspoon of chocolate pasta

        Cupcake Fill Material:

        75 grams of dark cherry jam

        Cupcake Decoration Material:

        100 grams of buttercream
        100 grams dark cooking chocolate, shaved


        How to Make Cupcake:

        Cake: Beat eggs, sugar, salt, and emulsifier until fluffy. Stir in the flour flour, cocoapowder, and baking powder and mix evenly with sifted.
        Enter a mixture of cooking oil, milk, pasta and brown a little, stirring gently.
        Pour in the cup muffin cup dialas short wide gold foil.
        Steam 12 minutes over medium heat until cooked.
        Halve the cake off.
        Apply a dark cherry jam, another piece of cake cups.
        Rub it with buttercream and sprinkle shaved chocolate.

        ES NANGKA GULA AREN Resep Es Nangka Gula Aren
        Palm Sugar Ice Ingredients Jackfruit:

        600 ml of water
        200 gr palm sugar
        200 grams of jackfruit
        ice cubes (optional)

        Ways of making palm sugar Jackfruit Ice:

        Cut jackfruit into small dice size.
        Set aside 100 gr palm sugar, dried puree in blender.
        Heat a skillet over medium heat, put 100 grams of brown sugar and palm rest add a little water. Enter a jack to add a little flavor, then stir until fragrant and acaramelized sugar.
        Prepare a glass, put-me-diced jack fruit, add brown sugar soft, 200 ml of warm water, stirring until smooth blend of palm sugar.
        Add 400 ml of ice water, then enter the caramelized palm sugar while warm, until the caramel becomes butiran2 aduk2 who legit.
        Add ice cubes, ready to serve.


        SATE PISANG COKELAT KEJU Pisang Bakar Coklat Keju
        Banana Cheese Chocolate Grill

        Materials Fuel Chocolate Banana Cheese:

        Kepok red bananas, 10 fruit, peeled
        Margarine / butter to taste, to spread
        400 grams dark cooking chocolate, chopped, melted
        Chedar cheese, 200 grams, grated
        Skewers, 10 pieces

        How to make Banana Chocolate Cheese Grill:

        Pin prick the tip of a banana with satay, do up the banana out.
        Heat omelet pan, rub the surface with margarine / butter. Bake bananas in the panuntil the banana pancakes cooked, remove and let cool.
        Dip the bananas into the dark cooking chocolate that has melted until evenly distributed, the entire surface of the banana. Freeze, do to the banana out. Dip the back half of the bananas wrapped in chocolate cooking chocolate to melt.
        Insert the banana chocolate wrapped in shredded cheese until half the gratedcheese covered bananas.
        Let the chocolate frozen bananas out to do. Serve

        ES DOGER e1271787944726 Resep Es Doger
        Ice Doger
        Ingredients Ice Doger:

        1
        liter of liquid a little coconut milk
        250 grams of sugar (or to taste, if not want to be too sweet)
         red dye to taste
        2
        young coconuts subtle ebb

        complement:

        Fermented cassava (if desired)
        Ruby red, boiled and drained
        Black sticky tape (if desired)
        Sweetened condensed milk

        How to make Ice Doger:

        Boil the coconut milk and sugar while stirring constantly, until boiling, then remove from the heat while stirring continued.
        After the cold input to the frezeer, until slightly frozen, shaved and mixer, so up to 2-3 times.
        At the last mixeran, combine the coconut shavings and red dye.

        ES SIWALAN Es Siwalan
        Ice Siwalan
        Recipe Ingredients Ice Siwalan:

        Palm (palm fruit is young), 10 pieces
        Telasih (basil flower seeds), 2 tablespoons
        Warm water, 150 ml
        Frambose syrup, 300 ml
        Coconut water, 1 liter
        Ice cube / crushed ice to taste

        How to make Ice Siwalan:

        Brewed telasih with warm water, let stand until fluffy.
        Siwalan peeled, cut into dice-sized form 1.5 cm.
        Set in a glass-lined serving: syrup, palm, and telasih.
        Pour the coconut milk little by little up to 3/4 height glass.
        Add ice cubes / crushed ice to taste. Serve cold.

        Ice Siwalan tips:

        Coconut water can be replaced with legen water (water from the palm tree) whichare new.
        Choose a palm fruit that is not too old because it is sweeter and the texture is nottoo hard.
        You should buy palm fruits that have been peeled shell for easy viewing young or old fruit. How, when pressed palm fruit husk is not too hard, meaning not too oldpalm fruit.
        Use a sharp knife while peeling the epidermis of palm fruit.
        If the attempt should be made ​​to frambose own syrup to make it more expensive.The trick boil 500 ml of water with 500 grams of sugar to the boil and sugardissolves. Having lost steam heat, add Esen frambose and coloring to taste.


        Selasa, 21 Februari 2012

        follow up

        Schoolyard
        our school beautifulspaciouscleanlots of overgrown plants.color colorful vegetation such as greenredpurple, etc.
        I'm very happy with my school page